LAUNCHING PRODUK BLUE-GREEN ECONOMY DAN PELATIHAN PEMBUATANNYA BERSAMA MUSLIMAT DAN MASYARAKAT DESA BARUNGGAGAH

Pada Jumat, 5 Januari 2024, KKN STAMIDIYA merayakan keberhasilan peluncuran produk Blue-Green Economy dan pelatihan pembuatannya di Desa Barunggagah. Acara ini dihadiri oleh masyarakat dari dua dusun, yaitu Bara'alah dan Takottah. Respons yang luar biasa dari masyarakat menunjukkan tingginya antusiasme terhadap konsep Blue-Green Economy. 

Antusiasme masyarakat tidak hanya terbatas pada kehadiran mereka dalam acara, tetapi juga terlihat dalam keinginan mereka untuk langsung menerapkan apa yang mereka pelajari di rumah masing-masing. Langkah ini mencerminkan bahwa kesadaran masyarakat tidak hanya terbatas pada pengetahuan, tetapi juga melibatkan tindakan nyata dalam menerapkan konsep-konsep berkelanjutan.

 

Produk Blue-Green Economy yang diluncurkan tidak hanya memiliki nilai konsumsi sehari-hari tetapi juga membuka peluang usaha baru. Masyarakat tidak hanya melihat produk ini sebagai makanan yang dapat dikonsumsi, tetapi juga sebagai peluang untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga. Produk-produk tersebut termasuk Keripik Daun Bayam, Keripik Rebong, Keripik Kedebog, dan Jamu Daun Kelor yang merupakan inovasi kreatif dalam pemanfaatan bahan lokal.

Dalam pelatihan, pemateri menyoroti bahwa bahan-bahan yang digunakan tidak hanya dapat diolah menjadi makanan ringan, tetapi juga dapat dijadikan lauk atau kuah. Informasi ini memberikan wawasan lebih lanjut kepada peserta pelatihan tentang variasi penggunaan bahan-bahan dalam pengolahan makanan berbasis Blue-Green Economy.

Peluncuran produk dan pelatihan ini memberikan dampak positif yang signifikan di tingkat lokal. Masyarakat tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Melalui inovasi Blue-Green Economy, diharapkan Desa Barunggagah dapat menjadi contoh bagi desa-desa lainnya dalam mengembangkan solusi berkelanjutan dan menciptakan peluang ekonomi lokal. Keberhasilan acara ini memperkuat keyakinan bahwa pendekatan berkelanjutan bukan hanya memberikan manfaat lingkungan tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

 

Penulis; Siti Qomariyah

Tim IT: Jatim, Hamdan, Siti Qomariyah

Posting Komentar

0 Komentar