PROSES PENYADARAN MENGENAI BLUE GREEN ECONOMY; KKNS 03 MELAKUKAN PENGOLAHAN SAMPAH MENJADI PUPUK ORGANIK

 

Proses pengelolaan sampah atau limbah masyarakat menjadi pupuk organik merupakan tahapan penting dalam upaya mengurangi dampak negatif pencemaran lingkungan. Metode yang digunakan melibatkan pembakaran sampah atau pencampuran dengan dedaunan kering yang sudah membusuk. Pengelolaan sampah ini menjadi bagian krusial dalam menangani jumlah sampah yang harus ditimbun di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA). Dalam konteks ini, kelompok KKN PAR STAMIDIYA, kelompok 03 desa Barung Gagah Tambelangan Sampang, turut berperan aktif dalam menjalankan proses pengelolaan sampah kering dan basah untuk menghasilkan pupuk organik di dusun Bara'alah pada tanggal 4 Januari 2024.

Partisipasi kelompok KKN PAR STAMIDIYA ini diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam pola pikir dan tindakan masyarakat sekitar terkait pengelolaan sampah. Dengan memanfaatkan metode yang efektif, seperti pembakaran atau pencampuran dengan dedaunan kering, kelompok ini berusaha menunjukkan bahwa sampah bisa diubah menjadi sumber daya yang bernilai, yakni pupuk organik. Langkah ini juga bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang akhirnya harus berakhir di TPA. Melalui diseminasi visual, kelompok ini berharap mampu menyadarkan masyarakat sekitar akan pentingnya produktivitas dalam mengelola sampah, bukan hanya sebagai limbah yang tidak bernilai.

Pengelolaan sampah menjadi pupuk organik oleh kelompok KKN PAR STAMIDIYA 03 tidak hanya memberikan dampak positif terhadap lingkungan, tetapi juga menggugah kesadaran masyarakat terhadap potensi sampah sebagai sumber daya yang bisa dimanfaatkan. Usaha ini bukan hanya sebagai praktik lapangan, melainkan upaya konkret untuk mengubah paradigma masyarakat dalam memandang sampah sebagai sesuatu yang bisa diolah menjadi barang yang bermanfaat. Dengan memanfaatkan media visual, kelompok ini berharap pesan ini dapat tersebar luas dan menjadi inspirasi bagi masyarakat lain untuk lebih aktif dan kreatif dalam pengelolaan sampah, menjadikannya sebagai langkah nyata menuju lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Penulis;  Amirah

Tim IT: Jatim, Hamdan, Siti Qomariyah

Posting Komentar

0 Komentar