DISEMINASI BLUE GREEN ECONOMY DILINGKUNGAN PONDOK PESANTREN MAD'HARUL ULUM BANGERAN AS-SALAFI DESA BARUNGGAGAH TAMBELANGAN SAMPANG; KKN-PAR STAMIDIYA 03

Itu terdengar sebagai inisiatif yang sangat baik! Diseminasi Blue Green Economy dengan pendekatan yang sederhana dan penggunaan referensi dari al-Qur'an serta kitab-kitab salaf dapat membantu menyebarkan pemahaman yang mendalam tentang pentingnya menjaga lingkungan dalam kerangka ekonomi.

Berikut beberapa hal yang mungkin bisa diperhatikan atau disertakan dalam acara tersebut:

1. Pemahaman Blue Green Economy: Jelaskan konsep Blue Green Economy dengan sederhana dan relevan. Fokus pada bagaimana prinsip-prinsip ini dapat diimplementasikan dalam konteks pondok pesantren.

2. Referensi dari Al-Qur'an dan Kitab Salaf: Sambungkan konsep Blue Green Economy dengan ajaran Islam. Contoh ayat-ayat al-Qur'an atau kutipan dari kitab-kitab salaf yang mendukung keberlanjutan dan pelestarian lingkungan dapat memberikan dasar yang kuat.

3. Implementasi Praktis: Bagikan contoh-contoh nyata atau langkah-langkah praktis yang bisa diambil oleh masyarakat pondok pesantren untuk menerapkan Blue Green Economy dalam kehidupan sehari-hari.

4. Diskusi dan Tanya Jawab: Berikan waktu untuk diskusi dan tanya jawab agar peserta dapat lebih memahami konsep dan menerapkan dalam konteks mereka sendiri.

5. Pengenalan Proyek KKN: Jelaskan bagaimana proyek KKN yang dilakukan oleh peserta akan berkontribusi pada implementasi Blue Green Economy di lingkungan pondok pesantren tersebut.

6. Kesimpulan dan Tindak Lanjut: Akhiri sesi dengan kesimpulan singkat dan ajakan untuk tindakan lanjut. Mungkin ada kegiatan atau proyek konkret yang bisa dijalankan bersama untuk menerapkan konsep Blue Green Economy.

Semoga acara Diseminasi Blue Green Economy pada Rabu, 10 Januari 2024, pukul 18:30 WIB, berjalan dengan sukses dan memberikan dampak positif pada lingkungan pondok pesantren Mad'harul Ulum Bangeran As-salafi di Desa Barunggagah Tambelangan Sampang.

By; Admyna